Minggu, 21 Maret 2010

Langkahku kepadaMU

Tanda salib kubuat...
Doa juga telah kupanjat...

Dari berlutut...
Aku bersiap...

Kini aku berdiri...
Menatap dengan wajah berseri...

Ku ayunkan kakiku...
Ku mantapkan hatiku...

Selangkah demi selangkah...
Setapak demi setapak...

Pandanganku lurus ke depan...
Menatap DIA yang ada di sana...

Ia yang hadir dalam wujud hosti...
Ia adalah sang Kasih...

Ku terima Ia dalam tanganku...
Kuterima Ia dalam hatiku...

Kini Ia menjadi bagianku...
Dan aku tentulah menjadi milikNYA jua...

Tuhan kini KAU hidup dalamku...
Kiranya aku memancarkan kasihMU...

Sebab itulah panggilanku...
Menjadi serupa dengan diriMU...

Ekaristi Pagi

Aroma hijau rerumputan...
Semarak kicau burung bersahutan...
Angin sejuk membawa kedamaian...
Secercah sinar mentari di kejauhan...

Langkah kaki silih berganti...
Menuju gereja tempat Allah menanti...
Lonceng gereja berdentang berbunyi...
Mengundang semua hadiri Misa Pagi...

Memulai hari dengan menyapa Sang Illahi...
Datang kepada Allah memohon kekuatan Illahi...
Terima Allah dalam rupa hosti...
Menatap masa depan yang penuh arti...

Terima karunia Allah di awal hari....
Tak sabar aku menjalani hari...
Membawa Allah dalam diri...
Mewartakan kasih dengan memberi...

Ekaristi di fajar hari...
Membawa semangat dalam diri...
Walau badai silih berganti...
Hidup tetap memberkati...

Tangan yang menerima Hosti

Hosti Suci...
Manna Surgawi...
Pemberi kehidupan Abadi...

Hosti Suci...
Karunia Illahi...
Pemberian Allah sendiri...

Hosti Suci...
Diberikan dengan penuh kasih...
Kepada tangan yang menerima...
Sebagai bukti cinta...

Tangan yang menerima...
Sudah sepantasnya kau berbangga...
Karena Allah berkenan singgah...
Dalam tanganmu yang terbuka...

Tangan yang menerima...
Jangan lagi engkau berbuat dosa...
Karena engkau telah menyentuh Allah...
Dalam keadaanmu yang sungguh fana...

Perjumpaan-perjumpaan yang Indah

Kala mentari menyapa di pagi hari...
KAU sudah menanti diriku lagi....
Di balik tirai tabernakel suci...
Dalam kesetiaan yang mendalam KAU hadir menanti...

Dalam Ekaristi yang kudus dan Suci...
Kau datang membawa kasih...
Menawarkan Kasih yang tidak pernah mati...
Kasih dari Sang Illahi yang kekal abadi...

Kala mentari menutup hari...
KAU masih setia menanti...
Dengan tatapan yang penuh kasih...
Sungguh aku tak bisa menahan diri...

Perjumpaan-perjumpaan yang indah...
Selalu mengundang aku setiap hari...
Melalu karya keselamatan abadi...
Dalam wujud Roti dan Anggur terberkati...

Perjumpaan-perjumpaan yang indah....
Sungguh Engkau hadir dalam hidupku kini...
Membuat ku makin tak bisa melepaskan diri...
Dari senyum dan pelukanMU yang abadi...